Tahun Depan China Luncurkan Mobil Terbang, Bisa Tempuh 20 Kilometer

Tahun Depan China Luncurkan Mobil Terbang, Bisa Tempuh 20 Kilometer


CHINA, GOWAMEDIA.COM-Perusahaan otomotif asal China, XPeng, tengah mempersiapkan peluncuran mobil terbang pertamanya yang akan dipasarkan mulai 2026 mendatang. Kendaraan futuristik bernama Land Aircraft Carrier ini diklaim mampu melakukan perjalanan udara sejauh 20 kilometer dengan durasi terbang 15-20 menit. Menariknya, kendaraan ini dirancang dengan konsep dual-mode yang memungkinkannya beroperasi baik di darat maupun udara.

Menurut Wang Tan, Wakil Presiden XPeng Aeroht, mobil terbang ini akan dipasarkan dengan harga sekitar US$300.000 atau setara Rp5 miliar di pasar domestik China. Perusahaan menargetkan penjualan hingga 10.000 unit per tahun, yang jika tercapai akan menjadikannya pesawat terlaris di dunia. 

XPeng Motors sebagai produsennya melengkapi kendaraan ini dengan enam motor listrik dan sistem penggerak 6x6, didukung baterai 800V silikon karbida yang memberikan jangkauan berkendara di darat lebih dari 1.000 km.

Desain Land Aircraft Carrier terbilang unik, menyerupai drone besar yang diangkut oleh truk pick-up sebagai "kapal induk". Bagian yang bisa terbang dilengkapi kokpit dua kursi dengan sistem tampilan panorama 270 derajat dan enam rotor untuk stabilitas terbang. 

Bodi kendaraan menggunakan material serat karbon yang bisa dilipat, memudahkan penyimpanan dan penggunaannya. Sistem keamanan canggih pun disematkan, termasuk redundansi berlapis untuk kontrol dan powertrain.

Untuk pengoperasiannya, kendaraan ini memiliki jangkauan terbang 20 km (15-20 menit) sebelum harus kembali ke modul induk untuk pengisian daya yang memakan waktu sekitar 20 menit. Modul induk mampu melakukan pengisian daya hingga enam kali. 

Yang menarik, kendaraan ini bisa dikendarai dengan SIM biasa dan muat di parkiran bawah tanah, dengan kapasitas mengangkut empat penumpang termasuk modul terbangnya.

Kehadiran Land Aircraft Carrier menandai ambisi XPeng untuk memimpin pasar kendaraan terbang di masa depan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi urban yang revolusioner, meskipun masih harus melalui berbagai tahap pengujian dan sertifikasi sebelum benar-benar bisa mengudara.(*)