PW IPHI Sulsel Siapkan Muswil, Butuh Ketua Yang "Mamase"

PW IPHI Sulsel Siapkan Muswil, Butuh Ketua yang

MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Selatan menggelar rapat pleno di Hotel D’Maleo, Makassar, Kamis (10/4/2025) malam. 

Rapat yang dipimpin Ketua Harian PW IPHI Sulsel, Dr. H. Abubakar Wasahua, MH., ini membahas sejumlah agenda kritis, termasuk persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih ketua baru pasca-kepengurusan Andi Ina Kartika yang kini menjabat Bupati Barru.

Abubakar Wasahua mengawali rapat dengan menyoroti kondisi internal organisasi yang tengah mengalami krisis personal pengurus. Ia menjelaskan bahwa sejumlah pengurus sudah wafat, pindah wilayah, atau tidak aktif lagi. 

Meski begitu, ia mengapresiasi beberapa nama yang masih konsisten berkontribusi, seperti Prof. H. Wasir Thalib, H. Saleh Rajab, H. Yunus HJ. Pengurus lain, H Syamsuddin sebagai wakil sekretaris. Muhammad Yusuf AR, kepala biro Humas, H Andi Yunus pemberdayaan umat, Husain Sarujin di biro organisasi serta Prof Halim Talli, biro advokasi. "Alhamdulillah, masih ada yang super aktif dan memberi kontribusi pemikiran," ujarnya. 

Ia juga mengakui bahwa aktivitas organisasi di daerah bervariasi, mulai dari yang aktif hingga stagnan, sehingga diperlukan upaya untuk membangkitkan kembali semangat pengurus di tingkat lokal.

Awalnya, rapat pleno direncanakan untuk menetapkan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua PW IPHI Sulsel, mengingat masa jabatan Andi Ina Kartika seharusnya berakhir pada Februari 2024. Namun, setelah berkoordinasi dengan Andi Ina—yang kini fokus sebagai Bupati Barru—agenda diubah. Andi Ina meminta agar tidak perlu ada PLT dan langsung mempersiapkan Muswil untuk memilih ketua baru. 

"Biar saya sendiri yang menyerahkan pataka kepada ketua terpilih," kata Abubakar menirukan pesan Andi Ina. 

Forum kemudian menyepakati pembentukan panitia Muswil dengan paket Abubakar-Syamsuddin Noer sebagai Ketua dan Sekretaris panitia serta Prof. Wasir Thalib-Dr Husain Sarujin sebagai Ketua dan sekretaris Steering Committee Muswil. Adapun bendahara dipercayakan kepada H Yunus HJ.

Dalam kesempatan itu, Abubakar mengingatkan organisasi IPHI merupakan organisasi besar berskala nasional dengan anggota jutaan orang di seluruh Indonesia, maka kita butuh pemimpin yang tidak hanya mau, tetapi juga mampu dan punya komitmen waktu untuk mengurus organisasi. 

"Kita butuh figur 'mamase', mau, mampu, dan sempat. Figur yang tidak hanya memiliki kemauan, tetapi juga kapabilitas dan komitmen waktu untuk mengurus organisasi sebesar IPHI," tegasnya. 

Prof Wasir Thalib turut mengiyakan pernyataan Abubakar. Menurutnya, ketua PW IPHI Sulsel ke depan harus punya komitmen untuk bersedia alias mau mengurus organisasi. Memiliki kemampuan personal sebagai pemimpin yang dapat menggerakkan operasional organisasi, serta menyempatkan diri meluangkan Waktu. IPHI Sulsel sedang mencari sosok seperti itu saat ini. (*)