Penipuan Online Catut Namanya, Bupati Gowa: Jangan Mudah Percaya, Abaikan Saja
SUNGGUMNASA, GOWAMEDIA.COM - Bupati Gowa, Hj. Sitti Husniah Talenrang, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan dirinya melalui media sosial. Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati lewat sebuah video yang diunggah ke akun pribadinya.
Dalam video yang kini ramai dibagikan di berbagai platform digital, Bupati Gowa menegaskan bahwa saat ini ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan namanya dengan modus meminta informasi seputar pembangunan masjid dan pondok pesantren. Ia menekankan bahwa bentuk komunikasi seperti itu bukanlah saluran resmi dari pemerintah daerah.
βIni merupakan bentuk percobaan penipuan yang mengatasnamakan saya. Jadi kepada seluruh masyarakat Gowa, mohon berhati-hati dan jangan mudah percaya. Bila ada yang menghubungi atas nama Bupati Gowa, harap diabaikan saja,β ujar Husniah Talenrang dalam pernyataannya.
Penegasan ini bukan hanya bentuk klarifikasi, tetapi juga peringatan tegas agar masyarakat Gowa tidak menjadi korban dari aksi penipuan siber yang kian marak. Bupati juga menggarisbawahi bahwa segala bentuk komunikasi resmi dari Pemkab Gowa tidak pernah dilakukan melalui akun pribadi atau pesan langsung di media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
Imbauan ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya pada pesan pribadi yang mencatut nama pejabat publik. Di tengah tingginya penggunaan media sosial, kehati-hatian dalam menerima informasi dan komunikasi menjadi semakin krusial.
Pemerintah Kabupaten Gowa pun meminta masyarakat untuk segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan atau menerima pesan yang mengklaim berasal dari Bupati maupun pejabat daerah lainnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam melindungi warga dari praktik kejahatan digital yang kian canggih dan terorganisir.
Sikap cepat dan terbuka Bupati Gowa terssebut, menunjukkan kepedulian serius terhadap keamanan informasi masyarakat serta komitmen pemerintah dalam menjaga kepercayaan publik di era digital.(*)