'Oppoki' Daeng Gonny Pimpin KKB

MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM - H. Gunyamin SE, MM yang akrab disapa Daeng Gonny, akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua Umum KKB periode 2025-2030, pada pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) KKB, Sabtu, 19 Juli di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.
Dukungan kepada mantan Direktur PDAM Makassar itu sudah terlihat jauh sebelum memasuki agenda pemilihan ketua umum. Bahkan sebagian besar peserta memohon kepada pimpinan sidang untuk langsung ke agenda pemilihan saja dan menetapkan Kembali Daeng Gonny sebagai ketua umum KKB periode 2025-2030. Meski demikian, pimpinan siding tetap menjalankan tahap persidangan sesuai agenda Mubes yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sebelum pemilihan, Steering Committe, menyiapkan waktu untuk kandidat yang akan ikut bertarung. Namun, sampai pada batas waktu yang ditentukan, hanya dua orang saja yang mengisi formulir pendaftaran, yakni Gunyamin, SE, MM dan Dr. Ridwan Pawallang.
Beberapa di antara peserta, sebenarnya ikut mengembalikan formulir yang dibagikan panitia kepada pimpinan sidang, hanya saja mereka tidak mengisinya.
Dikonfirmasi, Ridwan Pawallang adalah alumni UIN Alauddin Makassar yang menyelesaikan doktoralnya di UIN Banda Aceh. Saat ini sebagai dosen Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ridwan pun diiminta untuk menyampaikan visi- misinya. Namun, Ridwan mengatakan ini bukan visi-misi, hanya semacam curhat saja. Setelah turun dari podium, ditanya oleh pimpnan siding Junaedi Bakri, "Kalau Anda disuruh memilih, siapa yang Anda pilih. "Saya akan pilih yang lebih berpengalaman dan senior kita," jawab Ridwan.
Jawaban Ridwan ini spontan disambut riuh peserta mubes dan beranjak dari tempat duduk untuk menyalami Gunyamin yang terpilih secara aklamasi.
"Oppoki.... Oppoki ayahandaku. Alhamdulillah," ujar ibu-ibu peserta riang gembira.
SC kemudian menyilakan Gunyamin menyampaikan pidato singkat atas amanah yang diembannya itu.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan untuk menjalankan amanah memimpin KKB kedua kalinya. Saya yakin, saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa support dan kerja sama dari teman-teman pengurus," ujar mantan Direktur PDAM Makassar ini.
Dia juga meminta kepada semua pihak agar menjauhkan diri dari interest negatif yang sifatnya tidak memajukan KKB. "Sebab, KKB ini perkumpulan kekeluargaan yang perlu terus kita jaga marwahnya dan kita tingkatkan intensitas kegiatannya. Saya harapkan, tetap semangat membawa KKB lebih baik dan maju dan mendukung saya dalam kerja-kerja bersama. Jangan mendukung hanya saat pemilihan, setelah itu meninggalkan saya," harapnya.
Mubes KKB tahun ini terbilang rapi dan terstruktur. Kekompakan panitia dan SC, membuat mubes berlangsung penuh dinamika, terutama saat pembahasan AD/ART KKB. Pembahasan ini memakan waktu cukup panjang, namun semua sesi akhirnya bisa dituntaskan sesuai estimasi waktu yang telah direncanakan.(*)