Menag Nasaruddin Umar: Seluruh Kekurangan Haji Tahun Ini Menjadi Tanggung Jawab Saya

Menag Nasaruddin Umar: Seluruh Kekurangan Haji Tahun Ini Menjadi Tanggung Jawab Saya

Prof. Nasaruddin Umar

ARAFAH, GOWAMEDIA.COM – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa seluruh kekurangan dan kendala dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan tanggung jawab dirinya secara penuh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam khutbah Wukuf di Arafah yang disiarkan secara daring pada Kamis (5/6/2025), di hadapan para jemaah haji Indonesia.

"Seluruh kelemahan-kelemahan panitia ini adalah tanggung jawabnya Menteri Agama dan juga sekaligus Amirul Hajj pada kesempatan ini," ujar Menag.

Ia menegaskan tidak akan mencari kambing hitam atas berbagai kendala teknis maupun nonteknis yang terjadi selama proses penyelenggaraan haji. Segala bentuk persoalan, menurutnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemimpin, bukan jajaran di bawahnya.

"Apapun risikonya, maka di dalam teori manajemen, prajurit tidak pernah salah, yang salah adalah jenderalnya. Makanya saya selaku Menteri Agama RI dan juga selaku Amirul Hajj siap bertanggung jawab terhadap apapun penilaian masyarakat, pemerintah, dan siapapun terhadap pelaksanaan ibadah haji," tutur Nasaruddin.

Dalam khutbahnya, Menag juga mengakui bahwa mengelola ratusan ribu jemaah haji bukanlah hal yang mudah, terlebih dalam situasi logistik dan regulasi yang terus berubah dari pemerintah Arab Saudi. Ia menyebut bahwa banyak tantangan penting yang harus dihadapi dengan kehati-hatian dan ketegasan.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa segala upaya optimal telah dilakukan demi kelancaran ibadah jemaah. Ia juga mengungkapkan bahwa berbagai masalah hanya bisa diselesaikan berkat pertolongan Allah SWT. Menurutnya, tanpa campur tangan-Nya, banyak persoalan akan sulit diatasi.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengajak seluruh jemaah dan petugas haji untuk tetap bersyukur dan menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan tulus dan ikhlas. Ia mengingatkan bahwa kesempatan menjalani wukuf di Arafah adalah anugerah besar yang tidak semua orang bisa dapatkan.

Sebagai informasi, hari ini seluruh jemaah haji Indonesia melaksanakan wukuf di Arafah, yang menjadi rukun wajib dan inti dalam ibadah haji. Wukuf berlangsung mulai dari tergelincirnya matahari (Zuhur) hingga terbenam pada tanggal 9 Zulhijjah. 

Di Tenda Misi Haji Indonesia, kegiatan wukuf diawali dengan salat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan penyejuk rohani bertema “Menyelami Makna dan Hikmah Wukuf” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Aswadi Syuhada’, MA.

Wukuf merupakan momen puncak yang sakral dalam ibadah haji, di mana jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia bersimpuh dalam doa, dzikir, dan permohonan ampunan di Padang Arafah. (*)