Kasatpol PP Sulsel, Pjs Walikota Makassar
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakhrullah menyerahkan SK pengangkatan Arwin Azis sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Makassar. (Foto Humas Pemprov Sulsel).
MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM - Kota
Makassar punya nakhoda sementara. Arwin Azis namanya. Jabatan terakhirnya
sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Sulsel. Arwin
akan menjabat sementara hingga masa kampanye Pilkada 2024 selesai akhir
November mendatang. Walikota Ramdhan Pomanto ikut kontestasi sebagai calon
gubernur Sulsel yang mengharuskannya cuti dari urusan pemerintahan.
Selain Kota Makassar, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Selasa,
(24/9/24) di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, juga melantik
Pjs Bupati tiga kabupaten lain di Sulsel, yakni Asisten 1 Pemprov Sulsel,
Muhammad Rasyid, sebagai Pjs Bupati Bulukumba; Kadis Naker, Jayadi Nas, sebagai
Pjs Bupati Luwu Timur; dan Kepala BPBD, Amson Padolo, sebagai Pjs Bupati Toraja
Utara.
Pengisian jabatan Pjs ini dilakukan menyusul keputusan para kepala daerah
definitif untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024. Dengan demikian, para kepala
daerah yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tersebut dapat fokus pada
kegiatan kampanye tanpa terganggu oleh urusan pemerintahan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan memberikan
beberapa pesan penting kepada para Pjs yang baru dilantik. Ia mengingatkan agar
mereka menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Seperti siang dan malam yang tidak pernah saling mendahului. Jika ingin
berjalan dengan baik, setialah pada orbit masing-masing," tegas Prof.
Zudan.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam hal pembayaran gaji dan
tambahan penghasilan pegawai (TPP).
“Kalau bisa, ASN menerima gaji tepat waktu setiap tanggal 1, dan TPP cair
tepat waktu setiap tanggal 5. Dorong ASN untuk terus berkinerja tinggi dan
penuh inovasi,” tegasnya.
Prof. Zudan berharap agar pemerintah kabupaten/kota bekerja sama dengan
pemerintah provinsi dalam mengoptimalkan pendapatan daerah untuk pembangunan
infrastruktur yang lebih baik.
“Inilah tujuan kita, untuk membangun infrastruktur,” pungkasnya. (rls/gm)