Gerakan Hijau Di Gowa: GLI Batch 5 Ajak Siswa Daur Ulang Dan Menanam Pohon

Gerakan Hijau di Gowa: GLI Batch 5 Ajak Siswa Daur Ulang dan Menanam Pohon

BONTONOMPO, GOWAMEDIA.COM — Suasana ceria tampak di SD Inpres Kampung Mejang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, saat Green Innovation Week resmi digelar oleh peserta Green Leadership Indonesia (GLI) Batch 5, Senin (1/12/2025).

Mengusung pendekatan edukasi lingkungan yang kreatif, kegiatan ini mengajak para siswa untuk mengubah sampah plastik menjadi celengan unik serta menanam bibit pohon yang dibagikan khusus untuk memperkaya ruang hijau sekolah.

Inisiatif ini menjadi wujud komitmen peserta GLI Batch 5 dalam menanamkan literasi lingkungan sejak usia dini. Mereka percaya, sekolah merupakan ruang strategis untuk membentuk generasi muda yang sadar ekologi dan mampu mengambil peran dalam menjaga keberlanjutan bumi.

Kepala Sekolah SD Inpres Kampung Mejang, Hairuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tersebut.

“Kami sangat berterima kasih karena anak-anak mendapat pengalaman langsung tentang bagaimana sampah bisa menjadi barang berguna. Kegiatan seperti ini bukan hanya menambah wawasan, tapi juga membangun kebiasaan baik sejak dini,” ujarnya.

Selain pelatihan daur ulang plastik, para peserta GLI turut membagikan bibit pohon untuk ditanam oleh setiap siswa. Bibit yang dibawa pulang ke area sekolah itu diharapkan menjadi awal tumbuhnya komitmen jangka panjang terhadap lingkungan—sebuah cara sederhana namun berdampak dalam mendorong tanggung jawab ekologis.

Salah satu peserta sekaligus fasilitator GLI Batch 5, Muliana, menekankan pentingnya metode belajar berbasis praktik.

“Anak-anak cenderung belajar lebih cepat ketika mereka praktik langsung. Dengan membuat celengan dari sampah plastik dan menanam pohon, mereka bisa melihat bahwa menjaga lingkungan itu mudah, menyenangkan, dan bermanfaat untuk masa depan,” jelasnya.

Melalui Green Innovation Week, peserta GLI Batch 5 menargetkan terciptanya jejaring kolaborasi yang lebih luas dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Gowa. Gerakan pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon diharapkan terus tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis bibit pohon kepada pihak sekolah. GLI Batch 5 memastikan rangkaian edukasi lingkungan akan terus berlanjut sepanjang tahun, sebagai langkah memperkuat gerakan hijau dari tingkat lokal menuju perubahan yang lebih luas.(*)