Genjot Kompetensi Guru, SMKN 1 Bantaeng Gelar Workshop Media Pembelajaran Kekinian

Genjot Kompetensi Guru, SMKN 1 Bantaeng Gelar Workshop Media Pembelajaran Kekinian

KOMPETENSI. Para guru SMK Negeri 1 Bantaeng usai workshop.

BANTAENG, GOWAMEDIA.COM–Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bantaeng terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan mengadakan Workshop Pengembangan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program SMK sebagai Pusat Keunggulan dan dilaksanakan selama tiga hari dengan dihadiri sekitar 60 peserta.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Asri SE berharap ilmu yang diperoleh selama workshop dapat diimplementasikan Dalam kegiatan belajar mengajar. "Ke depan, pembelajaran yang kita lakukan harus berpihak pada siswa," harapnya Ketika membuka workshop.

Ketua Panitia, Widodo Marsudi, S.Kom menghadirkan dua pemateri ahli, yakni Irfan Ansyari, S.Pd, seorang Quizizz Trainer Kabupaten Bantaeng, dan Magisrahayu, S.Kom., MT, Widya Iswara dari BPPMPV KPTK Gowa.

Pada hari pertama, peserta disuguhkan pelatihan penggunaan aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran yang modern dan menyenangkan. Ahmad Iqbal, S.Pd, salah satu peserta workshop, mengungkapkan kesannya terhadap aplikasi ini yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan memungkinkan akses ke fitur premium melalui akun belajar.id.

"Yang menarik dari Quizizz adalah kemampuannya menghadirkan pembelajaran berbasis permainan. Melalui aplikasi ini, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus meningkatkan minat belajar siswa," ujar Ahmad.

Peserta tidak hanya belajar cara membuat soal interaktif menggunakan fitur AI Quizizz tetapi juga melakukan post-test sebagai syarat memperoleh sertifikat internasional dari Quizizz. Hal ini menjadi nilai tambah, karena sertifikat yang diperoleh diakui secara global.

Setelah pelatihan Quizizz, sesi dilanjutkan dengan workshop tentang pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Canva. Peserta dilatih menghasilkan video interaktif menggunakan fitur AI Canva yang memungkinkan proses pembuatan video menjadi lebih cepat dan mudah.

Menurut Ahmad, pelatihan ini juga memberikan keterampilan untuk membuat video best practice, sebagai media berbagi dan inspirasi bagi sesama guru. "Video best practice ini penting untuk kolaborasi antarguru. Saya yakin, praktik baik seperti ini bisa memotivasi guru lain dalam memperbaiki metode pembelajaran," tambahnya.

Rosdalifah, S.Pd., M.Pd., peserta lain dalam kegiatan ini, turut mengapresiasi pelaksanaan workshop. "Alhamdulillah, saya sangat senang bisa dilibatkan. Banyak ilmu yang saya pelajari, terutama yang relevan dengan tugas dan fungsi saya sebagai guru. Pematerinya luar biasa ramah dan terbuka," ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus diadakan untuk mendukung peningkatan hard skill dan soft skill guru dalam menghadapi tantangan globalisasi. "Workshop seperti ini menjadi wadah penting untuk peningkatan kompetensi kami sebagai pendidik," ujar Rosdalifah.

Dengan berakhirnya workshop selama tiga hari ini, SMK Negeri 1 Bantaeng menunjukkan konsistensinya dalam mendukung guru dan tenaga kependidikan agar siap menghadapi tantangan zaman. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga mendorong kreativitas para peserta dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada siswa.(*)