Electrical Day UNM 2025: Bahas Teknologi Tepat Guna Dan Inovasi Era AI
MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM — Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (HME FT UNM) menggelar seminar bertema “Teknologi Tepat Guna” pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Ballroom C UNM, Jalan A.P. Pettarani, Makassar. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WITA ini menjadi bagian dari rangkaian Electrical Day 2025, sebuah agenda tahunan yang menyoroti perkembangan dan penerapan teknologi bagi masyarakat.
Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan dan menghadirkan tiga narasumber berkompeten. Dua di antaranya berasal dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (UID SULSELRABAR) yakni Arman dan Agus Salim, sementara satu pemateri berasal dari kalangan akademisi, yakni dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) FT UNM, Mudarris, S.Pd., M.Eng.
Pada sesi pertama, Arman membahas pentingnya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dalam sistem ketenagalistrikan. Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional, terutama yang berhubungan langsung dengan energi listrik.
Pemateri kedua, Agus Salim, melanjutkan pembahasan dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kelistrikan. Ia menguraikan potensi bahaya yang sering muncul di lingkungan kerja dan masyarakat, serta strategi preventif yang perlu diterapkan untuk meminimalisasi risiko. Melalui contoh kasus dan pengalaman lapangan, peserta diajak memahami pentingnya disiplin K3L dalam setiap tahap pekerjaan teknik elektro.
Sesi ketiga menghadirkan Mudarris, S.Pd., M.Eng., yang membahas topik teknologi tepat guna di era Artificial Intelligence (AI). Ia menjelaskan bahwa penerapan teknologi masa kini harus mempertimbangkan efisiensi, keamanan, dan relevansi sosial. “Teknologi tepat guna bukan berarti teknologi sederhana, tetapi teknologi yang efektif, kontekstual, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pendekatan inovatif berbasis kecerdasan buatan,” ujarnya.
Ketua Umum HME FT UNM, Ferdy, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya kegiatan dan semangat para peserta.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan kontribusi luar biasa dari para narasumber, khususnya dari PT PLN UID SULSELRABAR dan dosen JPTE FT UNM. Seminar ini memberikan wawasan yang tidak hanya bersifat teknis, seperti K3L dan keamanan kelistrikan, tetapi juga memperkenalkan perkembangan teknologi tepat guna di era AI,” ungkapnya.
Ferdy menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa lintas jurusan agar mampu menjadi insan teknik yang profesional, adaptif, dan inovatif. Menurutnya, kesadaran akan pentingnya teknologi yang aman dan bermanfaat merupakan pondasi untuk membangun masa depan teknik yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Melalui seminar ini, HME FT UNM berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif yang memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan mahasiswa teknik. Kegiatan tersebut menjadi refleksi penting bahwa teknologi modern hanya akan bermakna apabila mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara tepat guna, aman, dan beretika.(*)