Duka Mendalam Di Rumah Duka, Mengenang Sosok Dr. Usman Jasad

Duka Mendalam di Rumah Duka, Mengenang Sosok Dr. Usman Jasad

RUMAH DUKA. Jenazah Dr H Usman Jasad disemayamkan di rumah duka, Jalan Hertasning Belmont Resident Blok B/7, Makassar.

MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM-Makassar dan sekitarnya diselimuti suasana duka mendalam atas kepergian sosok yang dihormati, Dr. H. Usman Jasad, pada Senin, 6 Januari 2025. Kepergian almarhum yang begitu tiba-tiba usai menjalani kontrol kesehatan di RS Siloam meninggalkan kesedihan di hati banyak orang. 

Rumah duka di Jalan Hertasning Belmont Resident Blok B/7 dipenuhi pelayat yang terus berdatangan. Para keluarga, sahabat, kerabat, dan rekan civitas akademika UIN Alauddin datang memberikan penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenang karena kebaikan dan kontribusinya, terutama di dunia dakwah.

Duka ini bukan hanya terasa dalam keluarga, tetapi juga menjalar ke komunitas akademik dan Jemaah Permata Ujas Tour, biro perjalanan Haji dan Umrah yang ia pimpin. 

Beliau dikenal sebagai Direktur yang dedikatif dan ramah, figur penting yang telah banyak membantu masyarakat dalam mengelola ibadah ke tanah suci. Usman Jasad, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, adalah simbol keilmuan dan pengabdian yang tulus.

Menurut Ilham Hamid, sahabat almarhum yang juga dosen Fakultas Dakwah UIN, dugaan sementara adalah serangan jantung yang mendadak. Informasi ini didapat dari staf Permata Ujas yang menemani almarhum di RS dan melihat upaya tim medis melakukan pompa jantung. 

Meskipun belum ada kepastian terkait riwayat kesehatan almarhum selain cedera kaki, peristiwa mendadak ini meninggalkan pertanyaan dan rasa kehilangan mendalam di kalangan yang mengenalnya.

Kenangan yang Tak Terhapuskan

Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Ardiana Amir, serta dua anak, Abyan Usman dan Raihana Baligha. Kedua anak ini adalah cerminan dedikasi dan kerja keras almarhum dalam mendidik keluarga. 


Abyan, yang sedang mempersiapkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kec. Pituriase, Kabupaten Sidrap, adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Alauddin dan rencana akan berangkat ke lokasi KKN Rabu (8/1/2025) besok. 


Sementara Raihana, yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedang menjalankan KKN ketika kabar duka datang. Raihana tiba di Makassar malam tadi ketika jenazah telah disemayamkan di rumah duka.

Prosesi Pelepasan Jenazah

Pemakaman almarhum akan menjadi momen emosional penuh penghormatan. Jenazah akan dilepas secara resmi oleh Prof. Qadir Gassing atas nama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. 

Prosesi akan dilanjutkan dengan pelepasan di Masjid Agung UIN Alauddin, di mana sambutan disampaikan oleh Rektor UIN, Prof. Hamdan Juhannis. Setelah itu, almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Yayasan Darussalam, Gowa.

Malam takziah juga dirancang sebagai bentuk penghormatan. Ceramah pada malam pertama akan dibawakan oleh Prof. Hamdan Juhannis, malam kedua diisi perwakilan Fakultas Dakwah, dan malam terakhir oleh keluarga besar Permata Ujas. Ini adalah bukti nyata betapa almarhum dicintai dan dihormati oleh berbagai lapisan masyarakat.

Dr. Usman Jasad adalah sosok panutan yang telah meninggalkan warisan tak tergantikan. Ia dikenang bukan hanya melalui dedikasinya sebagai akademisi dan pemimpin, tetapi juga sebagai pribadi yang penuh kasih dan perhatian terhadap orang lain. Kepergiannya mengingatkan kita akan pentingnya menjalani hidup dengan semangat memberi manfaat kepada sesama.

Selamat jalan, Dr. Usman Jasad. Jejakmu akan terus menjadi inspirasi, baik di lingkup akademik, masyarakat, maupun keluarga. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahmu dan menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya.(*)