80% Kepala Daerah Hadir: Silatreg KAHMI Buktikan Sulsel Pusat Penggerak Kawasan Timur
MAKASSAR, GOWAMEDIA.COM – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengubah pola konsolidasi organisasinya dengan menggelar Silaturahmi Regional (Silatreg) se-Sulawesi, meninggalkan tradisi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang selama ini terpusat di ibu kota. Inovasi ini dilakukan untuk menjaring aspirasi dari daerah secara lebih efektif, sekaligus menegaskan peran strategis Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai tuan rumah.
Koordinator Steering Committee, Muslih, menjelaskan latar belakang perubahan tersebut. "Biasanya Rakornas dilakukan di Jakarta. Namun kali ini, untuk mendengar aspirasi dari seluruh daerah, konsepnya diubah menjadi silaturahmi regional di setiap wilayah secara bertahap," jelasnya.
Penunjukan Sulawesi Selatan sebagai lokasi Silatreg mendapat penekanan khusus. Koordinator Presidium MW KAHMI Sulawesi Selatan, Ni’matullah Erbe, memastikan bahwa pemilihan ini didasari posisi strategis wilayah tersebut.
"Penunjukan Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah bukan kebetulan, melainkan karena posisi strategisnya sebagai penggerak kawasan timur Indonesia," kata Ni’matullah. Ia menambahkan penegasan: "Sulawesi Selatan adalah episentrum Indonesia Timur dan barometer pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi penunjukan ini bukan sekadar formalitas, tapi pengakuan terhadap peran sentralnya."
Tingginya antusiasme daerah tercermin dari kesiapan dan kehadiran tokoh-tokoh kunci. Ketua Panitia Silatreg KAHMI se-Sulawesi, Fadriaty AS, memastikan partisipasi maksimal.
"Ada 68 Majelis Daerah (MD), enam Majelis Wilayah (MW), dan sekitar 200 lebih peserta yang akan hadir. Sekitar 80% bupati dan wali kota se-Sulawesi juga telah menyatakan siap hadir," ungkap Fadriaty, menandakan kuatnya dukungan regional terhadap inovasi konsolidasi ini. (*)