Mayjen (Purn) Ahmad Yani Terpilih Ketua Umum, PW IPHI Sulsel Serukan Soliditas
DEFINITIF. Mayor Jenderal (Purn) H. Ahmad Yani Basuki (tengah) dan H. Hamdan Soelva (kedua kanan) dalam forum Rakernas Terbatas IPHI.
JAKARTA, GOWAMEDIA.COM-Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 26-27 Oktober 2024 di Jakarta, Mayor Jenderal (Purn) H. Ahmad Yani Basuki resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Definitif Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI), menggantikan H. Ismed Hasan Putro yang telah wafat.
Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi oleh para peserta Rakernas, yang menilai bahwa H. Ahmad Yani memiliki kompetensi dan pengalaman memadai untuk memimpin organisasi. Selain itu, Rakernas juga menunjuk H. Hamdan Soelva sebagai Ketua Tim Hukum PP IPHI.
Rakernas yang mengusung tema "Satukan Tekad Menegakkan Kebenaran, Teguhkan Hati Menjaga Kemabruran" ini dihadiri perwakilan dari 30 pengurus wilayah IPHI se-Indonesia dan membahas tiga agenda utama. Pertama, penetapan Mayjen (Purn) H. Ahmad Yani sebagai Ketua PP IPHI; kedua, penunjukan H. Hamdan Soelva untuk memimpin tim hukum organisasi; dan ketiga, pembahasan program konsolidasi organisasi guna memperkuat IPHI di tingkat wilayah dan daerah.
Ketua Harian Pengurus Wilayah IPHI Sulawesi Selatan, Dr. H. Abubakar Wasahua, menyampaikan maklumat kepada seluruh pengurus dan anggota IPHI agar senantiasa menjaga kekuatan dan persatuan organisasi. Dalam maklumat tersebut, ia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan keputusan Rakernas serta kesetiaan terhadap garis komando yang dipimpin Mayjen (Purn) H. Ahmad Yani.
“Kami menyerukan kepada seluruh pengurus, baik di pusat, wilayah, maupun daerah, untuk menjaga kesolidan internal dan mendukung kepemimpinan yang sekarang diamanahkan kepada Bapak Ahmad Yani. Dengan kepatuhan dan semangat perjuangan, kita yakin IPHI akan berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar H. Abubakar Wasahua pada Senin, 28 Oktober 2024.
Abubakar juga menyampaikan harapannya agar organisasi tetap berjalan di atas khittah perjuangan yang telah digariskan para pendiri IPHI. Dengan pengurus yang konsisten dan istiqamah, IPHI diharapkan mampu dikelola dengan sebaik-baiknya demi menjaga kemabruran serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Rakernas Terbatas kali ini dianggap sebagai momen penting bagi IPHI untuk memperkuat konsolidasi dan membangun program-program strategis yang akan memajukan organisasi serta mengokohkan peran IPHI sebagai wadah persaudaraan bagi para haji di Indonesia. (gm)