Renungan Ramadan: 3 Amalan Unlimited
MASJID AGUNG, GOWAMEDIA.COM - Ceramah subuh kali ini, 24 Ramadan, Senin, 24 Maret 2025, membahas tentang amalan yang tampak ringan, tapi sesungguhnya berat. Hanya saja ganjaran pahalanya tak terbatas.
Alhamdulillah, di pagi yang penuh berkah ini, kita masih diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya Ramadan. Sebentar lagi, bulan suci ini akan meninggalkan kita. Namun, ada tiga amalan yang bisa kita bawa sepanjang hidup dan memiliki pahala yang unlimited (tak terbatas).
Tiga amalan itu adalah (1) puasa, (2) memberi maaf, dan (3) bersabar.
Mengapa tiga amalan ini disebut unlimited? Karena Allah menjanjikan pahala yang tidak terbatas bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas dan istiqamah.
1. Puasa
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga hati, lisan, mata, tangan, dan kaki dari perbuatan yang tidak diridhai Allah. Karena itu, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan maksiat, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
Artinya, puasa yang benar bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa.
Puasa juga merupakan amalan yang Allah langsung membalasnya. Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:
"Setiap amal anak Adam adalah untuk dirinya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari & Muslim)
Karena itu, meskipun berat, puasa memberikan pahala yang tidak terbatas, terutama bagi orang yang benar-benar menjaga puasanya dengan sempurna.
2. Memberi Maaf
Memberi maaf bukanlah perkara mudah. Sering kali, kita mendengar seseorang berkata, "Saya tidak akan pernah memaafkan dia!" Padahal, orang yang memberi maaf justru mendapatkan pahala yang luar biasa di sisi Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Barang siapa yang memberi maaf dan memperbaiki hubungan, maka pahalanya ada di sisi Allah." (QS. Asy-Syura: 40)
Bayangkan, pahala memberi maaf tidak memiliki batas, karena langsung Allah yang membalasnya. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menahan amarahnya padahal dia mampu melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat dan mempersilakannya memilih bidadari mana yang dia inginkan." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Betapa luar biasa ganjaran bagi orang yang mampu memaafkan, apalagi jika dia sebenarnya memiliki kekuatan untuk membalas.
3. Bersabar
Kesabaran adalah ujian besar bagi setiap manusia. Saat kita tidak sedang diuji, mudah bagi kita untuk mengatakan, "Sabar, ya." Tetapi ketika kita sendiri yang diuji, barulah kita menyadari betapa sulitnya bersabar.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya kesabaran yang hakiki adalah pada saat pukulan pertama (musibah pertama kali datang)." (HR. Bukhari & Muslim)
Orang yang mampu bersabar akan mendapatkan ganjaran yang tidak terbatas dari Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan diberi pahala tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)
Allah tidak menyebut jumlah pahala bagi orang yang bersabar, karena ganjarannya benar-benar unlimited di sisi-Nya.
Ramadan adalah bulan pelatihan untuk tiga amalan ini:
Kita berlatih puasa agar tidak hanya menahan lapar, tetapi juga menjaga hati dan anggota tubuh dari maksiat.
Kita belajar memberi maaf, karena pahala orang yang memaafkan itu langsung Allah yang membalasnya.
Kita berlatih bersabar, baik dalam menghadapi ujian maupun dalam menahan amarah.
Jika kita bisa mempertahankan tiga amalan ini setelah Ramadan, insyaAllah kita akan mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita, memberikan kesehatan, dan menguatkan kita untuk terus menjalankan tiga amalan unlimited ini sepanjang hidup. Aamiin, ya Rabbal ‘alamin.
